Videographer by: Ummu Azza Nahdzia
Short Description:
Candi Sumur terletak kurang lebih 150 meter dari Candi Pari, berada di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dinamakan Candi Sumur karena bagian dalamnya terdapat sebuah sumur yang saat ini telah mengering. Keadaan Candi Sumur sudah tidak utuh lagi, yang tersisa hanya dinding sisi timur dan selatan badannya, lantai dan pondasi bangunan. candi ini berukuran lebih kecil daripada candi Pari yang berada di dekatnya, tidak ada relief baik di kaki maupun ditubuh candinya. Pada bangunan candi ini juga tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang menghias dinding atau kaki candi. Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak tangga yang berada di sisi selatan candi. Anak tangga ini cukup “curam” dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya, sehingga perlu kehati-hatian bila pengunjung ingin menaikinya dikarenakan bata penyusun anak tangga atau tempat berpijak kaki itu sendiri tidak tersusun rata dan rapi.
Berdasarkan catatan Belanda seperti termuat dalam ROC dan ROD. Candi ini ditemukan pada tanggal 10 Oktober 1906 dan dipugar pada tahun 1999, 2001 dan 2002.
Candi Sumur ini dibangun untuk mengenang Nyai Lara Walang dalam ceritanya merupakan salah satu putri Kiai Gede Penanggulangan, yang mana menjadi pusat perhatian pemuda Jaka Walang Tinunu. Dia juga menjadi penerima kasih sayang dari Raja Hayam Wuruk ketika keluarganya berkontribusi dengan hasil panen untuk membantu rakyat di tengah paceklik. Meskipun ada tawaran untuk bergabung dengan keluarga kerajaan, Nyai Lara Walang tetap setia pada nilai-nilai dan kehidupan yang ia pilih. Pada akhirnya, dia dan suaminya, Jaka Walang Tinunu, lebih memilih menghilang dan meninggalkan hidup istana.