Sejarah Desa Jogosatru tidak lepas dari sejarah Desa Terung Kecamatan Krian dan desa Wonokasian yang terletak di wilayah Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Awal terjadinya desa yang dinamakan Jogosatru ini berawal dari adanya seorang punggawa dari Kadipaten Terung bernama Darmo Tirto yang dituduh berkhianat pada Adipati, akhirnya Darmo Tirto diusir bersama keluarga dan pengikut-pengikutnya dari kadipaten Terung ke tengah-tengah hutan dalam bahasa jawanya (Wono) , Karena banyak warga yang menyayangi mereka dalam bahasa jawanya (Asih) terhadap Darmo Tirto dan keluarga serta pengikutnya tersebut, sehingga orang menyebut hutan tersebut sebagai Wonokasian. Permusuhanpun tidak bisa dielakkan antara pengikut Darmo Tirto dengan Adipati Terung. Hali ini menyebabkan gangguan keaman di sekitar kadipaten Terung dan disaat itu ada seorang tokoh masyarakat yang berusaha menengahi konflik diantara keduanya, beliau bernama Mbah Losi. Mbah Losi mengajak penduduk yang tidak memihak kedua belah pihak untuk berjaga-jaga agar jangan sampai ada permusuhan antara pengikut Darmo Tirto dengan Adipati Terung. Karena peristiwa penting itulah Mbah Losi menamakan tempat penjaga perdamaian itu dengan sebutan JOGOSATRU yang artinya berjaga-jaga jangan sampai ada permusuhan. Kini makam Mbah Losi berada ditengah-tengah Desa Jogosatru yang merupakan perbatasan Desa Jogosatru dan Desa Terung Wetan. (Sumber : jogosatru.sukodono.id)