Kulit Bawang Jangan Dibuang, Bermanfaat | Pelajar SDN Pejangkungan

 

Kulit Bawang Jangan Dibuang karena Bermanfaat | SDN Penjangkungan
KULIT BAWANG JANGAN DIBUANG, KARENA BERMANFAAT

KELOMPOK 1_SDN PEJANGKUNGAN_4_KULIT BAWANG JANGAN DIBUANG, KARENA BERMANFAAT

SDN PEJANGKUNGAN

#Festival_Literasi_Sidoarjo2023 #wonderful_Of_Sidoarjo
#Festival_Literasi_Sidoarjo2023 #wonderful_Of_Sidoarjo

NAMA KELOMPOK 1 :
1. NAYLA NAJWA AULYA AZZAHRA
2. ANASYA PUTRI AMELIA
3. NOER INTAN JUNIAR
4. AIDAH NASYWA AZZAHRA
5. INTAN NUR HAYATI

ALUR VIDEO
“ KULIT BAWANG JANGAN DIBUANG, KARENA BERMANFAAT”

TEMA : 4. LINGKUNGAN
SUB TEMA : KEMANDIRIAN PENGOLAHAN SAMPAH

1. MONOLOG
SALAM SEHAT SALAM SEMANGAT !!
Desa Pejangkungan yang berada di Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Selain sebagai petani, warga masyarakat juga memiliki pekerjaan mengupas bawang merah yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Pejangkungan dengan tujuan membantu perekonomian keluarga ataupun mengisi waktu luang saat di rumah.

2. DIALOG
Ibu dan anak melakukan kegiatan mengupas bawang merah. Setelah selesai mengupas bawang merah ibu hendak membuang kulit bawang merah.

Ibu : Kumpulkan kulit bawangnya disini, biar ibu buang nanti, Nak.
Anak : Jangan dibuang dahulu bu kulit bawangnya !
Ibu : Loh mau dibuat apa, Nak ?
Anak : Kulit bawang dapat dibuat pupuk organik dan pestisida, bu.
Ibu : Bagaimana cara membuatnya ?
Anak : Begini caranya bu.

Sang Anak pun menceritakan cara membuat pupuk bawang bersama teman-temanya yang pernah diajarkan di sekolah.

Nayla : Assalamu’alaikum Wr. Wb. Haloo teman-teman bagaimana kabarnya ? Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan selalu oleh Allah SWT.

Hari ini kita akan membuat pupuk organik dan pestisida dari kulit bawang merah. Sebelumnya saya dan teman-teman akan memperkenalkan diri.
Saya Nayla Najwa Azzahra, dilanjut say Zahra, saya Intan Nur, saya Niar, saya Putri.
Kami dari SDN Pejangkungan.

Zahra : Kita langsung saja membuat pupuk organik dan pestisida dari kulit bawang merah ya teman-teman.
Putri : Berikut ini bahan-bahannya teman-teman. Kulit bawang, air, beras, baskom, dan botol semprot
Niar : Cara membuatnya sebagai berikut :
1. Pertama kita cuci beras, dan kita ambil air cucian beras tadi kurang lebih 500 mili liter
2. Masukkan kulit bawang 100 gram ke dalam air cucian beras 500 mili Liter tadi. Rendam dan uleni sebentar.
3. Diamkan selama 24 jam (sehari semalam)
4. Setelah 24 jam pisahkan air rendaman dengan ampas kulit bawang.

Setelah keesokan harinya.

Intan Nur : Inilah teman-teman kulit bawang setelah difermentasi dan pupuk organik kulit bawang dapat langsung digunakan.
Nayla : Pertama digunakan sebagai pupuk cair, pisahkan air dan ampasnya. Sedangkan, ampas bawang dapat diletakkan disekitar tanaman yang berguna sebagai pupuk organik bentuk padat.
Zahra : Oh ya teman-teman selain sebagai pupuk cair, dapat digunakan sebagai pestisida nabati dengan catatan dapat disemprotkan pada tanaman pada pagi hari sebelum matahari terbit (pukul 07.00 – 10.00 WIB) dan sore menjelang matahari terbenam (pukul 15.00-18.00 WIB)

Video bersama semua siswa melakukan penyaringan, dimana pupuk cairnya dimasukkan ke dalam botol, sebagian di tuangkan dalam baskom, sedangkan kulit bawangnya dapat digunakan sebagai pupuk dan diletakkan disekitar tanaman. Seluruh siswa mulai memberi pupuk yang telah dibuat pada tanaman.

Setelah beberapa hari siswa menunjukkan hasil tanaman yang telah diberi pupuk bawang.

3. EPILOG
Sampah organik jangan dibuang terlebih dahulu, siapa tahu bermanfaat. Seperti kulit bawang merah dapat digunakan sebagai pupuk organik dan pestisida yang ramah lingkungan. Karena dalam kulit bawang terkandung Zat pembantu tumbuh yang berupa Auksin dan Giberelin serta dapat mengusir hama karena mengandung zat Asetogenin.
Ayo teman-teman mari menjaga lingkungan dan selamatkan bumi kita semua.

DO THE BEST FOR ENVIRONMENT, LET’S SAVE OUR EARTH !!
(Melakukan yang terbaik untuk lingkungan, Mari Selamatkan Bumi Kita)

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might like

© 2024 Festival Literasi Sidoarjo
WeCreativez WhatsApp Support
Selamat Datang di Festival Literasi Sidoarjo 2023
👋 Ada yang bisa kami bantu?