Sidoarjo adalah salah satu kota metropolis di Provinsi Jawa Timur. Letak geografisnya yang sangat strategis membuat Sidoarjo kaya akan heterogenitas masyarakat di daerahnya yang berjumlah sekitar 2,7 juta jiwa yang hidup dalam keberagaman sosial kebermasyarakatan, baik dari suku, budaya, agama, ras, golongan, bahkan pendapat pun semua ada di Sidoarjo.
Perbedaan itu tercatat sebagai anugerah yang istimewa dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dari perbedaan itu kita mengenal arti kata beda yang akan membawa kita menuju hakikat sebenarnya seorang manusia.
Ibarat sebuah pelangi yang selalu merekahkan keindahannya itupun karena perbedaan warna-warna penyusunnya. Pelangi tidak akan pernah dikatakan indah manakala terdiri atas satu warna.
Tuhan tidak pernah menciptakan suatu perbedaan tanpa alasan tertentu, saling mengenal, saling interaksi, saling belajar, hingga saling toleransi dan menghargai membuat kita menjadi tersadar bahwa manusia tidak akan pernah bisa hidup dengan keseragaman tanpa adanya perbedaan.
Begitu pula dengan Sidoarjo, di kabupaten ini keberagaman yang ada tidak menjadi permasalahan bagi setiap insan di dalamnya. Spirit guyub rukun, persatuan, kesatuan terus terpatri di jiwa masyarakat Sidoarjo.
Senada dengan apa yang diucapkan oleh H. Ahmad Muhdlor Ali, S. Ip, Bupati Sidoarjo, bahwa aset terbesar di Sidoarjo adalah persatuan, kesatuan, dan guyub rukun di tengah perbedaan yang ada.
Dari nilai yang terkembang itu kita dapat belajar bahwa dari kerukunan karya-karya besar dapat terwujud, dari persatuan bangsa besar bernama Indonesia bisa terbentuk. Sejarah akan selalu mencatat bahwa kesatuan visi lah yang akan membawa hal sulit menjadi mudah dan semua itu adalah sendi utama penyusun kehidupan bermasyarakat.
Mari saling bergandeng tangan, lupakan semua perbedaan, samakan tujuan dan terus melaju menuju Sidoarjo gemilang.
Kelompok 4 :
1. Suci meisyah putri
2. Rahayuning arum mawarni
3. Vika dwi arneta
4. Satya kirana
5. Diaz alfaro bautista
